Friday, May 1, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 9:13:00 PM | No comments

JELAJAH PUSAKA | Bapak Pendidikan


RM Soewardi Soeryaningrat adalah seorang priyayi kerajaan Puro Pakualaman. Ia adalah putra kedua dari KPH Suryaningrat, yang merupakan putera mahkota dari Pakualam III. Agar dekat dengan rakyat jelata, ia menanggalkan gelar kebangsawanannya menjadi Ki Hadjar Dewantara. 

"Seandainya Aku Seorang Belanda" adalah karya tulis KH Dewantara yang menggugah. Ia berjuang agar rakyat jelata mampu memperoleh pendidikan, sebagaimana anak Belanda dan kaum ningrat.

Bersama dua sahabatnya pendiri Tiga Serangkai--Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo--ia mendapat hukuman pengasingan. Sekembalinya dari pengasingan, KH Dewantara mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922.
Majelis Ibu Pawiyatan.
Pendidikan Taman Siswa berpusat di Balai Majelis Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) yang kini terletak di Jalan Taman Siswa Yogyakarta. Bangunan ini, bersama berbagai bangunan lain berada di komplek terpadu pengajaran Tamansiswa yang terletak di kawasan Wirogunan.

Ini menjadi pijakan awal konsep pendidikan nasional. Ia memperkenalkan konsep tut wuri handayani, yang kini menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional hingga kini. Di era Soekarno, ia menjadi Mendiknas. Sepeninggalannya di tahun 1959, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Tahun 1998 dikeluarkan uang kertas bergambar diri KH Dewantara.

SMK Taman Siswa.

Kini, jejak KH Dewantara dapat disaksikan di:
  1. Istana Puro Pakualaman (lingkungan kerajaan tempat ia dilahirkan)
  2. Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa (rumah tinggal Ki Hajar Dewantara)
  3. Balai Majelis Ibu Pawiyatan (pusat pendidikan Taman Siswa)
  4. Taman Makam Wijaya Brata (pusara Ki dan Nyi Hajar Dewantara dan juga keluarga perguruan Taman Siswa)

Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati sebagai tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, maka Indonesian Heritage Inventory (IHI) ingin mengajak Anda untuk melihat jejak Ki Hajar Dewantara ini pada Sabtu, 2 Mei 2015.

Kumpul di Alun-alun Puro Pakualaman Yogyakarta, pukul 09.00 WIB.

Salam tut wuri handayani!

Sumber gambar: 



Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata