Thursday, April 18, 2013

Posted by adrianizulivan Posted on 10:57:00 AM | No comments

Ketika Komunitas Bicara Pusaka



“Ini gambaran suasana desa kami tahun 2010 lalu,” tunjuk Jainu pada sehalai kain yang dibentangnya. Pada kain ini tergambar suasana hutan dengan tumbuhan meranggas, dengan latar belakang gunungapi yang mengeluarkan abu vulkanik. Inilah erupsi Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah; tempat tinggal Jainu.

Kisah erupsi tersebut tergores apik di lembar-lembar kain yang dibawa komunitas Batik Merapi Balerante. Batik menjadi media presentasi interaktif, banyak pengunjung terlena dengan kisah di balik pembuatannya.




Balerante merupakan satu dari 10 komunitas yang berbicara di acara “Komunitas Bicara Pusaka”. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Senthir ini bertujuan untuk menjaringkan berbagai komunitas pelestari pusaka. Ada yang berbicara tentang kegiatan jelajah kampung, mainan tradisional edukatif, permainan online, gambar sketsa, komersialisasi bangunan cagar budaya, hingga advokasi warisan budaya.

“Acara ini sangat baik, banyak pelajaran yang didapat oleh sesama pegiat pusaka,” kata Yeny Paulina Leibo yang hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan Rabu (17/04) di Dalem Sopingen Kotagede, Yogyakarta ini.

(Adriani Zulivan)

*
Disalin dari Indonesian Heritage Year di sini.
Foto-foto oleh Dwi Kurniawan, ada di sini.





Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata